Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah - Hallo sahabat SEPUTAR DEFINISI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang termasuk dalam kategori Artikel Resume, yang kami tulis ini dapat anda pahami.

Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah

RESUME

Apa itu istiqomah? Istiqomah mempunyai arti konsisten dalam melaksanakan kebaikan, teguh dalam satu pendirian, tidak tergoyahkan banyak sekali macam rintangan, Jangan hingga salah dalam mengartikan kata istiqomah kedalam suatu yang buruk, cukuplah diberikan semangat berupa kata konsisten bagi orang – orang yang berusaha melaksanakan kebaikan.

Zuhud yaitu meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk kehidupan akhirat, Orang yang zuhud tidak menjadi besar hati alasannya yaitu mempunyai dunia dan tidak menjadi duka alasannya yaitu kehilangan dunia. Zuhud yaitu amal hati, sehingga yang bisa menilai hanya Allah. Karena itu, kita tidak bisa menilai status seseorang itu zuhud ataukah tidak zuhud, hanya semata dengan melihat penampilan luar. Kekayaan dan harta yang dimiliki, bukan standar zuhud. Orang bisa menjadi zuhud, sekalipun Allah menawarkan banyak kekayaan kepadanya.

Tanda – tanda Zuhud :

1.      Tidak bergembira dengan apa yang ada

2.      Sama saja disisi-Nya orang yang mencela dan mencacinya

3.      Hatinya senantiasa bersama Allah

Kemandirian merupakan suatu kekuatan internal individu yang diperoleh secara individuasi, berdasarkan KBBI berdikari yaitu hal atau keadaan sanggup bangun sendiri tanpa pinjaman orang lain. Dalam bahasa arab berdikari berarti berpegang dogma pada diri sendiri, berikut yaitu faktor – faktornya :

1.      Faktor Internal

a.       Kondisi Fisiologis

b.      Kondisi Psikologis

c.       Gen / keturunan orang tua

2.      Faktor Eksternal

a.       Pola asuh orang tua

b.      Sistem pendidikan disekolah

c.       Sistem kehidupan dimasyarakat

Tawadhu’ merupakan perilaku pertengahan antara sombong dan melecehkan diri. Sombong berarti mengangkat diri terlalu tinggi hingga lebih dari yang semestinya. Sedangkan melecehkan yang dimaksud yaitu menempatkan diri terlalu rendah sehingga hingga pada pelecehan hak. Intinya Tawadhu’ meupakan merendahkan diri.

Tawasuth yaitu suatu referensi mengambil jalan tengah bagi dua kutub pemikiran yang ekstrem (tatharuf), contohnya antara Qadariyah dan Jabariyah. Sedangkan Tawazun merupakan keseimbangan, terutama dalam dimensi sosial – politik.

Uswah Hasanah terdiri dari dua rangkaian kata, uswah (ikutan, panutan, tauladan) dan hasanah (yang baik). Maka Uswatun Hasanah bisa diartikan sebagai cintoh suri teladan yang baik. Keteladanan merupakan tindakan atau setiap sesuatu yang sanggup ditiru atau diikuti oleh seseorang seseorang dari orang lain yang melakukannya.

Amanah berasal dari kata amuna yang bermakna tidak meniru, terpercaya, jujur, atau titipan. Segala sesuatu yang dipercayakan kepada manusia, baik yang menyangkut hak dirinya, hak orang lain, maupun hak Allah SWT.

Pertama, terkait dengan larangan menyembunyikan kesaksian atau keharusan menawarkan kesaksian yang benar,

Kedua, terkait dengan keadilan atau pelaksanaan aturan secara adil,

Ketiga, terkait dengan sifat khianat.

Adapun macam – macam Amanah dibagi beberapa bab sebagai berikut :

1.      Amanah fitrah

2.      Amanah taklif syar’i

3.      Amanah menjadi bukti keindahan Islam

4.      Amanah da’wah

5.      Amanah untuk mengukuhkan Kalimatullah di muka bumi

6.      Amanah tafaqqun fiddin

Hirsun merupakan ketamakan akan ilmu, artinya tidak ada perasaan puas dalam mencari bermacam-macam pengetahuan, baik agama maupun pengetahuan umum. Yaitu perhatian dan semangat dengan apa yang disampaikan gurunya. Sekaligus berupaya mengulang pelajarannya.

Al Kifah Mudawwamah secara bahasa sanggup diartikan sebagai perjuangan, disini kita menamainya sebagai jihad. Dari bahasa arab jihada artinya mencurahkan kemampuan, sedang secara istilah jihad yaitu pencurahan kemampuan untuk menantang sesuatu yang lain. Jika dalam syari’at kata ini diartikan sebagai memerangi orang yang disyari’atkan untuk diperangi dari kalangan orang – orang kafir harbi dan lainnya.

Al Kifah Mudawamah sebagai :

1.      Melakukan sesuatu tanpa pamrih

2.      Memulai sesuatu

3.      Berani mengambil resiko

Kesimpulannya sifat ini merupakan sal:ah satu sifat sholih yang harus dimiliki setiap orang.

Berkah berasal dari bahasa Arab : Barokah yang berarti nikmat (Kamus Al – Munawwir, 1997: 78). Istilah lain berkah dalam bahasa Arab yaitu Mubarak dan tabaruk, sedangkan berdasarkan istilah berkah (barokah) artinya ziyadatul khair,yakni “bertambahnya kebaikan”. Berarti barokah yaitu sumber kebaikan dari Allah, yang kebaikan itu sanggup menjadi langgeng dan bahkan menambah kedekatan seseorang yang diberi kepada Allah yang Maha Pemberi.

Unduh File Materi Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah

Anda bisa mengunduh Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah dengan berbagai tipe file.
- Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah.PDF
- Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah.Docx
- Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah.ZIP
- Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah.PPT
- Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah.RAR

Anda sudah membaca artikel Contoh Dan Klarifikasi Resume Ndsa: Istiqomah

Tweet