Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya - Hallo sahabat SEPUTAR DEFINISI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang termasuk dalam kategori Artikel Ekosistem, Artikel Seputar Biologi, yang kami tulis ini dapat anda pahami.

Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya

Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya. Ekosistem yakni tatanan kesatuan secata utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan, baik yang hidup (biotik) dan tidak hidup (abiotik) yang saling berintegrasi dan mensugesti dalam pertukaran energi dan daur-daru materi di dalam sistem. Berikut yakni klarifikasi seputar pengertian Ekosistem Terestrial dan jenis Ekosistem Terestrial.

Definisi Ekosistem Terestrial

Ekosistem terestrial (darat) yakni suatu tipe ekosistem yang sebagian besar lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem terrestrial mempunyai serpihan daerah yang luas dengan habitat dan komunitas tertentu, disebut bioma.

Ekosistem terestrial yakni suatu tempat daratan yang meliputi semua organisme di dalam suatu daerah yang saling memperngaruhi dengan lingkungan fisiknya sehingga arus energi mengarah ke struktur makanan, keanekaragaman biotik dan daur-daur materi yang terang di dalam sistem 

Jenis Ekosistem Terestrial

1. Hutan Musim. Bioma daratan yang berada di belahan timur Amerika Utara dikenal dengan bioma hutan trend atau hutan gugur. Pemberian nama bioma tersebut yakni menurut ciri-ciri umum dari ekosistem atau menurut vegetasi yang dominant. Pada bioma hutan trend ditemukan flora bercirikan pohon keras menyerupai oak ( Quercus sp. ), beach , dan maple ( Acer saccharinum ), yang menggugurkan daunnya pada trend gugur. Adapun jenis binatang yang menghuni bioma tersebut antara lain rusa, musang, dan salamander.
2. Padang Rumput. Di sebelah barat dari hutan trend di Amerika Utara terdapat bioma padang rumput. Curah hujan bioma padang rumput tidak banyak menawarkan pinjaman bagi pertumbuhan tumbuhan. Penyebabnya yakni pada daerah tersebut terdapat pedoman sungai yang panjang sehingga air tersedia dalam jumlah yang besar.
3. Gurun. Gurun terdapat di belahan bumi sekitar 20° - 30° lintang utara dan lintang selatan. Curah hujan di gurun rendah, yaitu kurang dari 25 cm per tahun. Kehidupan organisme di gurun menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang kering. Vegetasinya terdiri dari banyak sekali balukar akasia, flora sukulen, dan kaktus. Hewan yang banyak terdapat di gurun antara lain belalang, buurung pemangsa serangga, dan kadal. Umunya hewan-hewan gurun melaksanakan acara pada malam hari (nokturnal). Contoh bioma gurun yakni gurun Gobi di Asia, gurun Sahara di Afrika, dan gurun Anzo Borrego di Amerika.
4. Taiga. Taiga terdapat di wilayah utara hutan gugur subtropics dan juga di pegunungan tropis. Cirri iklim taiga yakni trend masbodoh yang panjang. Hujan turun hanya pada trend panas. Taiga merupakan hutan pinus (koifer) yang selalu hijau. Taiga terdapat di Amerika Utara, juga pada dataran tinggi di banyak sekali wilayah. Hewan yang hidup di taiga antara lain beruang hitam dan serigala.
5. Tundra. Di sebelah utara dari bioma taiga terdapat suatu wilayah yang dikenal sebagai bioma tundra . Karakteristik bioma tundra sangat ekstrem, yaitu lama trend dinginnya lebih panjang daripada trend panas. Dalam kondisi demikian sangat sedikit ditemukan jenis flora dan binatang yang hidup di sana. Tumbuhan yang terutama berupa lumut (liken), dan flora semusim yang tumbuh cepat selama trend tumbuh. Hewan yang menghuni bioma tundra antara lain rusa kutub ( karibu ), serigla, ajag, burung hantu salju, tikus, dan beberapa jenis serangga
6. Hutan Hujan Tropik. Bioma hutan hujan tropik yakni selesai dari spectrum iklim bioma tundra. Bioma hutan hujan tropic, terutama terdapat bersahabat ekuator di Amerika Selatan dan Amerika Tengah, Afrika, serpihan selatan Asia, serta pulau di kepulauan Pasifik. Bioma hutan hujan tropic ditandai dengan suhu yang tinggi, hujan turun hamper setiap hari, dan mempunyai ribuan spesies flora dan hewan. Tumbuhan tumbuh subur dengan cabang-cabang berdaun lebat sehingga membentuk tudung atau kanopi.
7. Savana. Savana terdapat di wilayah sekitar khatulistiwa, dengan curah hujan lebih rendah daripada hutan hujan tropis (sekitar 90 – 150 cm per tahun). Vegetasi savanna didominasi oleh rumput dengan semak dan pohon yang tumbuh terpencar. Hewan yang hidup di savana yakni banyak sekali jenis serangga menyerupai belalang, kumbang, rayap, herbivore, dan karnivora. Di Kenya (Afrika) terdapat savanna yang di dalamnya hidup gajah, jerapah, zebra, dan singa. Di Indonesia, savana terdapat di Sumbawa (NTB).

Unduh File Materi Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya

Anda bisa mengunduh Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya dengan berbagai tipe file.
- Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya.PDF
- Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya.Docx
- Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya.ZIP
- Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya.PPT
- Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya.RAR

Anda sudah membaca artikel Definisi Dan Pengertian Ekosistem Terestrial Dan Jenisnya

Tweet