Definisi Dan Pengertian Elastisitas Permintaan

Definisi Dan Pengertian Elastisitas Permintaan - Hallo sahabat SEPUTAR DEFINISI, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Definisi Dan Pengertian Elastisitas Permintaan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan yang termasuk dalam kategori Artikel Seputar Ekonomi, yang kami tulis ini dapat anda pahami.

Baca juga


Definisi Dan Pengertian Elastisitas Permintaan

Pengertian Elastisitas Permintaan Dalam analisis ekonomi, secara teori maupun praktek sehari-hari, sangat berkhasiat untuk mengetahui hingga sejauh mana responsifnya undangan terhadap perubahan harga. Oleh lantaran itu perlu dikembangkan satu pengukuran kuantitatif  yang mengatakan sampel dimana besarnya efek perubahan harga terhadap perubahan permintaan. Ukuran ini dinamakan elastisitas permintaan.

Definisi Elastisitas Permintaan

Pengertian Elastisitas undangan yaitu ukuran besarnya respons jumlah undangan suatu barang terhadap perubahan variable yang mempengaruhi, dihitung sebagai perubahan persentase jumlah undangan dibagi dengan perubahan persentase variable yang mensugesti atau dengan kata lain perbandingan (rasio) antara persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perubahan harga. Dengan demikian elastisitas undangan mengukur derajat kepekaan perubahan jumlah yang diminta terhadap perubahan harga.

Pengertian Elastisitas undangan yaitu merupakan suatu konsep yang dipakai untuk mengukur derajat kepekaan perubahan jumlah kualitas barang yang dibeli sebagai akhir perubahan faktor yang mempengaruhi. intinya ada tiga variabel utama yang mempengaruhi, antara lain elastisitas harga permintaan, elastisitas silang dan elastisitas pendapatan

Penentu Elastisitas Permintaan

  1. Tersedianya Barang Substitusi yang Terdekat. Barang-barang dengan substitusi terdekat cenderung mempunyai undangan yang lebih lentur lantaran mempermudah para konsumen untuk mengganti barang tersebut dengan yang lain. Misalnya, mentega  dan margarin merupakan barang yang gampang diganti dengan yang lain. Kenaikan harga mentega sedikit saja, kalau harga margarin tetap, akan mengakibatkan jumlah mentega yang terjual turun dratis. Sebaliknya, lantaran telur merupakan makanan tanpa substitusi dekat, maka undangan akan telur tidak seelastis undangan akan mentega.
  2. Kebutuhan versus Kemewahan. Kebutuhan cenderung mempunyai undangan yang inelastic, sebaliknya kemewahan mempunyai undangan yang elastis. Ketika biaya berobat ke dokter meningkat, oreng tidak akan secara dramatis mengubah frekuensi mereka ke dokter, meskipun mungkin tidak sesering sebelumnya.
  3. Pasar. Elastisitas undangan dalam segala jenis pasar bergantung pada bagaimana kita menggambarkan batas-batas pasar. Pasar yang terdefinisi sempit cenderung mempunyai undangan yang lebih lentur dibandingkan yang terdefinisi luas, lantaran lebih gampang menemukan substitusi untuk barang-barang yang terdefinisi secara sempit.
  4. Rentang Waktu. Barang-barang cenderung mempunyai undangan yang lebih lentur selama kurun waktu yang lebih panjang. Ketika harga bensin naik, jumlah undangan bensin hanya sedikit mengalami kemerosotan pada beberapa bulan pertama. Namun sehabis itu, bagaimanapun juga, orang-orang akan membeli mobil-mobil yang lebih ekonomis materi bakar, memakai transportasi umum, dan pindah ke daerah kerja yang lebih bersahabat dengan daerah tinggal mereka.

Dikutip dari banyak sekali sumber


Unduh File Materi Definisi Dan Pengertian Elastisitas Permintaan


Anda sudah membaca artikel Definisi Dan Pengertian Elastisitas Permintaan

0 Response to "Definisi Dan Pengertian Elastisitas Permintaan"

Posting Komentar